Wabup Rohil Sebut Kontribusi Nyata Bidan Sangat Vital Dalam Turunkan AKI, AKB dan Pencegahan Stunting
Nazkanews - Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles membuka secara resmi Seminar Ilmiah Kesehatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-74, Tahun 2025 di Gedung Serbaguna Jalan Utama Bagansiapiapi Rohil Provinsi Riau, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan Seminar Ilmiah Kesehatan pada HUT IBI ke 74 Tahun 2025 ini mengangkat tema Peran Strategis Bidan Dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Krisis, menuju Indonesia Emas 2045 dengan menghadirkan narasumber dari kota Pekanbaru.
Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat HUT IBI ke 74, semoga Bidan tetap menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
"Tema IBI tahun ini mengingatkan kita akan realitas bahwa bidan sering kali menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan," kata Jhony Charles.
Dalam upaya mencapai Visi Indonesia Emas 2045 terang Wabup, kontribusi nyata para bidan sangat vital, terutama dalam Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta pencegahan stunting, yang menjadi prioritas nasional.
"Jadikan momen peringatan HUT IBI ini untuk refleksi dan evaluasi diri, serta memantapkan komitmen kita untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Mari kita terus berkolaborasi, berinovasi, dan tidak lelah berbakti demi lahirnya generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan unggul," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Kepala Dinas Kesehatan Rohil yang sudah mengajukan proposal di Kementerian Kesehatan berupa proposal untuk DBD, stunting, malaria, dan PB. Dimana proposal tersebut akan di realisasikan pada tahun 2026. Selain itu juga ada bantuan alat kesehatan berupa oksigen konsentrator sebanyak 60 unit, masker, disposible dan lainnya.
"Saya berharap setiap Puskesmas mendapat 2 tabung oksigen konsentrator dari bantuan tersebut. Sebagai ketua Satgas bagian stunting serta malaria, saya berharap dari 22 ranting IBI yang baru di kukuhkan bersama pengurus Cabang Kabupaten Rokan Hilir tadi dapat menyusun teknis kerja selanjutnya, jangan pasca dilantik nanti langsung diam tak berbuat," harapnya.
Ia menyampaikan bahwa Rokan Hilir saat ini merupakan salah satu daerah terdampak malaria yang tertinggi di Riau. Untuk daerah tertinggi kasus malarianya ada di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Sinaboi, Kubu Kuba bahkan Bangko itu sendiri.
"Saya minta kepada bidan yang hadir pada hari ini ayo menjadi duta kesehatan agar dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya.
Sementara itu Ketua PC IBI Rohil Sri Darwati menegaskan bahwa tugas dan fungsi bidan memberikan pelayanan kebidanan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak khususnya kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi dan balita.
Sebagai tenaga profesional bidang kesehatan lanjutnya, bidan dituntut mampu bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dilakukan dalam bekerja sebagai mitra perempuan. Melalui Ikatan Bidan Indonesia, bidan secara terus-menerus akan dilakukan pembinaan dalam berbagai program pendidikan berkelanjutan, baik secara formal maupun nonformal.
"Marilah kita memperkuat persatuan dan persaudaraan dalam wadah organisasi IBI untuk menjadi organisasi yang bermartabat sejajar dengan organisasi lain. Untuk rekan-rekan yang bertugas di desa dan pelosok Kabupaten Rokan Hilir tetaplah menjadi sahabat perempuan dengan memberikan pelayanan yang sesuai standar. Karena tinggal dan bekerja di daerah perifer pastilah tidak semudah yang dibicarakan, untuk itu bangunlah hubungan baik dengan lintas sektor, tokoh agama dan tokoh masyarakat," pesannya.
Sri Darwati juga mengajak anggota IBI untuk dapat memberikan motivasi masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan segar serta menghidupkan lagi Posyandu. Dimana saat ini Posyandu sudah bertransformasi memberikan pelayanan seluruh siklus hidup, agar ibu hamil, bayi, balita, remaja dan lansia terpantau pertumbuhan dan perkembangannya.
Kabupaten Rokan Hilir saat ini memiliki 22 ranting dengan jumlah anggota 1465 orang dan terdiri dari 330 bidan PNS, 320 bidan P3K, 462 bidan honorer, 200 tempat bidan swasta dan 37 bidan yang tidak bekerja.
Sementara itu Ketua PD IBI Provinsi Riau Karmina Dewi dalam amanatnya menyampaikan bahwa selama lebih dari 74 Tahun IBI telah menjadi rumah besar bagi para bidan seluruh Indonesia sejak berdiri pada tahun 1951. Sejak keberadaannya, IBI memiliki 38 pengurus daerah, 514 pengurus cabang serta ada 5.143 Pengurus ranting dan yang luar biasanya ada satu komisariat luar negeri yaitu berada di Arab Saudi.
"Peringatan HUT IBI ini bukan sekedar seremonial saja ini adalah momentum refleksi evaluasi dan proyeksi kita ingin menunjukkan bahwa bidan bukan sekedar tenaga kesehatan tetapi pilar penting dalam pembangunan kesehatan ibu dan anak dan menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia emas 2045. Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah menjadi mitra bidan selama ini," kata dia.
Ia mengatakan bahwa kolaborasi yang kuat akan memperkuat sistem pelayanan kesehatan yang inklusif, responsif dan berkeadilan gender. Untuk itu kami mengajak semua pihak untuk terus bersama-sama memastikan setiap perempuan tanpa terkecuali memiliki akses terhadap layanan kebidanan yang aman dan berkualitas.
Ia juga mengucapkan Tahniah kepada pengurus cabang di Kabupaten Rokan Hilir yang sudah mulai menjalankan estafet kepengurusan, sehingga saat ini sudah terbentuk kepengurusan ranting berjumlah 22 ranting yang tersebar di tatanan pelayanan dasar hingga lanjutan.
Hal ini menggambarkan bahwa IBI memiliki kepengurusan berjenjang dimulai dari ranting, cabang daerah hingga ke pusat. "Kepada semua anggota IBI Rohil saya berharap untuk turut serta mensukseskan visi dan misi Kepala daerah Kabupaten Rokan Hilir, saling bersinergi menunjukkan SDM yang unggul, berdaya saing, berakhlak dan berbudaya serta dapat menurunkan angka kematian itu dan bayi serta menurunkan angka kejadian penting serta program cegah anemia dan Stunting sehingga dapat menyiapkan generasi yang lebih unggul menuju Indonesia emas 2045," harapnya.
Hadir pada acara HUT IBI ke 74, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles, Ketua IBI Provinsi Riau Karmina Dewi, Dandim 0321 Rohil Letkol Diki Apriyadi, Anggota DPRD Rohil Ahmadsyah Padri, DWP, GOW Rohil, Perwakilan Forkompinda lainnya, Bhayangkari, Ketua Persit Kodim 0321, Kadis Kesehatan Rohil Afrida, Direktur RSUD Pratomo Bagansiapiapi, Pengurus PC IBI Rohil, Para Kepala Puskesmas serta para bidan anggota IBI Rohil Pada momen HUT IBI ke 74 Tahun 2025 tersebut, PD IBI Provinsi Riau Karmina Dewi juga mengukuhkan PC IBI Rohil dan Pengurus ranting IBI di 22 Puskesmas yang ada Se -Kabupaten Rohil. (*)



