Lomba Pacu Jalur Rayon 4 Kuansing, Jalur Lompatan Keramat Panjang Juara Pertama

Nazkanews - Pacu jalur tradisional tingkat Rayon 4 yang digelar di Tepian Datuk Bandaro Lelo Budi, Kenegerian Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi resmi berakhir pada Minggu (20/07/2025).
Jalur Lompatan Keramat Panjang dari Pulau Baru Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah berhasil keluar sebagai juara pertama dalam perlombaan yang penuh semangat ini.
Sementara itu, posisi kedua diraih oleh jalur Batu Lompatan Harimau Kompe dari Kinali, Kecamatan Kuantan Mudik. Untuk juara ketiga dimenangkan oleh jalur Sari Jadi Gemetar Alam dari Pulau Beralo, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, dan juara keempat diraih jalur Sang Ratu Helmina dari Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan.
Pengamat sekaligus narator Pacu Jalur Kuansing, Darwis, menyebut final pacu jalur kali ini berlangsung meriah dan sukses.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, kondusif, dan selesai tepat waktu, yaitu pukul 18.00. Meski ada sedikit kendala teknis, semuanya bisa diatasi,” ungkap Darwis.
Darwis juga mengapresiasi antusiasme ribuan penonton yang memenuhi tepian.
“Penonton sangat luar biasa, semangat mendukung jalur-jalur andalan mereka, apalagi hadir juga Bupati Kuansing, unsur Forkopimda, serta content creator dari Kuansing dan Pekanbaru,” tambahnya.
Adapun hadiah yang diterima pemenang juga cukup menarik. Juara pertama mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp17 juta, satu ekor kerbau, medali emas, serta tonggol juara.
Juara kedua menerima Rp15 juta, satu ekor sapi, medali perak, dan tonggol juara. Untuk juara ketiga memperoleh Rp13 juta, satu ekor sapi, dan tonggol juara, sementara juara keempat mendapat uang pembinaan sebesar Rp11 juta.
Pacu jalur Rayon 4 ini menjadi penutup seluruh rangkaian pacu jalur tingkat rayon di Kabupaten Kuansing tahun 2025. Selanjutnya, akan digelar dua pacu jalur tingkat lebih besar, yaitu Pacu Jalur Budaya di Kuantan Hilir Baserah pada 9-12 Agustus dan puncak Pacu Jalur Tradisional Nasional di Tepian Narosa, Teluk Kuantan pada 20–24 Agustus 2025 mendatang.
Kegiatan ini diharapkan semakin menguatkan identitas budaya dan daya tarik pariwisata Kuantan Singingi di mata nasional maupun mancanegara.**