Sekda Rohil Ingatkan OPD Berhati-hati Terkait Administrasi Keuangan
Nazkanews - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Fauzi Efrizal mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) meningkatkan disiplin dan hati-hati dalam pengelolaan APBD.
Hal itu disampaikannya saat memimpin apel gabungan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil yang dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat fungsional, serta ratusan ASN di Lapangan Taman Budaya Batu 6 Bagansiapiapi, Senin (24/11/2025).
Dalam amanatnya, Sekda Fauzi Efrizal menyampaikan beberapa arahan penting terkait kedisiplinan dan administrasi keuangan daerah. Fauzi Efrizal menekankan pentingnya kehadiran ASN dalam apel gabungan yang rutin dilaksanakan setiap Senin.
Ia mengimbau agar rekan-rekan ASN yang belum rutin hadir dapat meningkatkan partisipasinya di masa mendatang, mengingat apel merupakan bagian dari kewajiban sebelum memulai aktivitas rutin.
Selain itu, ia menginformasikan bahwa Bagian Organisasi telah menyusun Peraturan Bupati terkait atribut pakaian dinas. "Perbup ini akan segera kita edarkan ke seluruh OPD. ASN di lingkungan Pemkab Rohil sudah bisa menggunakan atribut tanda pangkat dan jabatan yang sesuai dengan Permendagri," jelasnya.
Menanggapi laporan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sekda mengingatkan OPD yang belum mengajukan dokumen gaji dan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).
"Ini sudah masuk minggu terakhir di bulan November. Mohon kepada rekan-rekan OPD untuk segera melengkapi dokumen dan diajukan ke BPKAD agar gaji dan TPP bisa dicairkan. Uang sudah tersedia di kas daerah, jadi pembayaran kewajiban ini harus diutamakan," tegasnya.
Ia juga meminta agar kelengkapan administrasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) kegiatan disempurnakan. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran proses audit oleh pihak terkait di kemudian hari.
Terkait kondisi APBD Murni Tahun 2026, Sekda mengakui adanya tantangan dalam pelaksanaan program kegiatan di seluruh daerah di Indonesia. Meski demikian, ia bersyukur bahwa Rohil masih dalam kondisi yang relatif lebih baik dibandingkan beberapa kabupaten lain di Riau.
"Alhamdulillah, kita masih bisa membayarkan TPP ASN hingga bulan Oktober Tahun 2025. Ini menjadi atensi kita semua, dan Tahun 2026 kita harus mengencangkan ikat pinggang, terutama untuk belanja rutin seperti SPPD, ATK, dan makan minum, agar tidak berdampak pada TPP ASN," paparnya.
Terakhir, ia mengimbau seluruh ASN yang memiliki aset, baik tanah maupun kendaraan bermotor, untuk proaktif membayar pajak. Hal ini dilakukan untuk membantu upaya Pemerintah Kabupaten dalam memaksimalkan penerimaan daerah dari sektor pajak dan PBB.
Apel gabungan ini menjadi momentum bagi Pemkab Rohil untuk terus meningkatkan kinerja, disiplin, dan akuntabilitas dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan publik. (*)



