Tegas dan Pemberani Itulah Netty Mindrayani Umar Said

JarNas - "Tidak ada yang tidak bisa kalau kita mau mencoba dan jangan berkata tidak bisa kalau belum mencoba," ini adalah motto hidup dari Netty Mindrayani Umar seorang jurnalis wanita yang dikenal tegas dan pemberani.
Netty sapaan akrabnya, ia ingin menjadi seorang anggota DPRD Kampar dari Partai Demokrat dan berharap akan terpilih untuk periode untuk 2024-2029 mendatang.
Jurnalis adalah pekerjaannya sehari-hari dan ia sudah bekerja selama 24 tahun di media massa. Sudah bejibun media tempat ia bekerja, hingga sekarang ia masih aktif menulis dan menjadi wartawan di LKBN Antara.
"Kini saya ingin berbuat lebih banyak untuk rakyat, kenapa saya masuk ke dunia politik, karena ada dua hal yang ingin saya perjuangkan hak-hak masyarakat, terutama hak-hak anak dan kaum perempuan yang tentunya dijalan yang diridhoi Allah," ujar wanita kelahiran 1973 ini.
Melalui tulisan tangan mantan asisten pengacara pada Kantor Pengacara Juswari Umar Said pada 1999 ini telah banyak membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. Sudah banyak bukti namun ia tidak mau mengurai satu per satu apa saja yang sudah dibuatnya untuk menolong orang lain ini.
"Biarkan itu menjadi ladang amal buat saya, sebab saya sangat mensyukuri bisa membantu orang lain dan dengan demikian berarti hidup kita bermanfaat bagi orang lain," ujarnya.
Mantan Dosen Universitas Lancang Kuning ini mengatakan, jika melalui profesi sebagai jurnalis bisa membantu masyarakat, harapannya akan lebih banyak lagi orang yang bisa dibantu dengan duduk di DPRD, sebab dengan masuknya ke dalam sistem akan ada kekuatan untuk itu.
Dia sosok yang sangat tegas dan pemberani ini juga sopan dan murah senyum. Dan juga wanita kuat seperti wonder women bagi teman-teman seperjuangannya.
Adik kandung Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kampar H. Juswari Umar Said ini juga aktif di berbagai organisasi wanita. "Meski sibuk berbagai organisasi, Alhamdulillah saya masih bisa membagi waktu dengan keluarga," ungkap Netty yang merupakan warga Palembang ini.
Namun sibuk bukan alasan bagi wanita hebat ini yang sudah memiliki 3 orang anak ini untuk tidak memikirkan rakyat. "Saya berharap Ekonomi rakyat lebih sejahtera dan berkembang," pungkas Jurnalis Antara ini.
Mantan wartawan kriminal di Pekanbaru Pos ini pernah non aktif hunting mencari informasi berita, karena mengalami kejenuhan. Lima tahun ia beralih profesi membuka usaha bidang kuliner makanan khas Palembang dengan membuka kafe di Bangkinang Kota.
Akan tetapi, panggilan hatinya untuk kembali menekuni jurnalistik terus saja mengganggu sebab banyak teman-temannya yang datang berkunjung ke kafenya saat itu agar ia kembali menulis. Pada April 2021 ia mengikuti tes Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk level utama dan ia dinyatakan kompeten setelah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya menelponnya saat ujian pada uji jejaring hingga membuat penguji dari Dewan Pers Theo memintanya menghubungi pejabat yang ada dalam daftar Uji Jejaring kala itu merasa kagum, karena sebagai wartawan daerah bisa dihubungi langsung oleh pejabat level menteri.
KEGEMARAN :
Sehari-harinya Netty memiliki hobi masak, padahal sebelumnya ia paling jarang ke dapur. Ia paling gemar mencoba resep baru. Satu hal yang membuatnya bangga karena sudah bisa membuat lapis legit khas Palembang yang sangat digemari ayahnya, sebab lapis legit ibunya sangat dikenal di kampung halamannya.
Ia paling tidak bisa berdiam diri, jika tidak ada pekerjaan wartawan yang mendesak baginya, ia pergi ke dapur mencari apa saja yang bisa di masak. Jika tidak ia memanfaatkan waktunya main ke rumah para lansia yang menjadi binaannya di Desa Salo Kecamatan Salo.
Bio data :
Nama: Netty Mindrayani Umar Said
Lahir : Baturaja OKU Sumsel
Suami: Farhan
Anak 1 : Auliya Widad Qatrunnada
Anak 2 : Zora Anjani
Anak 3 : Kamila Fakhira
Ayah :H. Umar Said SH (Jaksa)
Ibu : Hj. Siti Aisyah.
1985 tamat SDN 18 Baturaja OKU Sumsel
1988 tamat SMPN 1 Baturaja OKU Sumsel
1991 tamat SMAN 1 Baturaja OKU Sumsel
1993 tamat D3 STPMD APMD Yogyakarta.
1997 tamat S1 Ilmu Administrasi Negara Fisipol Universitas Merdeka Malang Jawa Timur.