Empat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kampar 2024 Sampaikan Visi Misi

Nov 2, 2024 - 16:35
 0  80
Empat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kampar 2024 Sampaikan Visi Misi
Empat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kampar 2024

Nazkanews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar menyelenggarakan debat publik bagi empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar untuk menyampaikan visi dan misinya untuk memperebutkan kemenangan dalam pertarungan pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 serentak di Labersa Hotel, Sabtu (2/11/2024).

Empat pasangan itu yakni Repol dan Rahmad Jevari Juniardo yang diusung Partai Golkar adalah pasangan nomor urut 1, pasangan Yusri dan Rinto Pramono diusung Partai Gerindra dan Demokrat dengan nomor urut 2, Ahmad Yuzar dan Misharti yang diusung oleh PDIP Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, partai Gelora dan Partai PBB ini adalah Paslon nomor urut 3 dan nomor urut 4 adalah pasangan Yuyun Hidayat dan Edwin Pratama Putra yang diusu oleh PPP, PAN dan PKS.

Masing-masing pasangan tampil di podium diberi waktu tiga menit yang telah disusun oleh panitia pelaksana sesuai jadwal acara untuk menyampaikan visi dan misinya secara bergantian.

Pasangan Repol dan Rahmad Jevari Juniardo mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan visi, misi atau program pembangunan untuk lima tahun mendatang dengan penuh keyakinan dengan visi "Terwujudnya Kabupaten Kampar yang Agamis Berbudaya Maju dan Sejahtera yang disebut dengan Kampar Juara".

"Jika masyarakat Kampar memberikan kepercayaan dan amanah oleh Allah subhanahu wa ta'ala sebagai Bupati  dan Wakil Bupati Kampar, kami Repol dan Ardo tak ingin ada masyarakat Kampar yang tak terlayani pada bidang pendidikan, kesehatan, kami juga tak ingin ada masyarakat Kampar yang kelaparan, tidak ada lagi kemiskinan, akan memperbaiki jalan yang berlobang-lobang, akan memperbaiki pelayanan publik yang prima," kata Repol menguraikan visi dan misinya.

Pasangan nomor urut satu ini merumuskan visinya itu dengan sebutan Asta Cita yang fokusnya pada pembangunan agama, budaya, sosial ekonomi, infrastruktur, pendidikan kesehatan, dan tata kelola pemerintahan yang transparan untuk terwujudnya masyarakat maju secara ekonomi dan sejahtera secara sosial.

Ardo melanjutkan, bahwa Repol dan Ardo berkomitmen untuk menjaga kekayaan budaya, sumber daya alam, peningkatan sumber daya manusia dan solidaritas sosial Kampar.

"Kami yakin dengan semangat persatuan dan gotong royong yang awak kenal dengan batobo, Kampar juara akan mudah kita wujudkan bersama masyarakat Kampar akan menjadi juara di segala bidang," ujarnya.

Pasangan nomor urut 2, Yusri dan Rinto Pramono tampil mengenakan kostum kebesaran partai Gerindra warna putih bersaku dua di depan yang biasa dikenakan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan wakilnya Rinto Pramono menambah hiasan di kepalanya dengan blangkon. Pasangan ini merumuskan visinya yakni "Kampar Maju Rakyat Sejahtera" yang tujuannya agar terwujudnya Kabupaten Kampar yang agamis, berbudaya, berkelanjutan, perekonomian untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, kesehatan. 

Beberapa poin penting yang menurut pasangan ini adalah mernuntaskan utang pembangunan yang telah dibuat semasa Yusri menjabat sebagai Sekda Kampar.

“Utang ini mesti kami selesaikan, Insya Allah jika amanah diberikan kepada kami yang pertama memperbaiki tata kelola pemerintahan, infrastruktur jalan dan jembatan,  pengangkatan tenaga honorer, pengangkatan pegawai-pegawai negeri baik yang bersifat swasta maupun melalui penerimaan daripada Badan Kepegawaian Negara, peningkatan infrastruktur pendidikan, kesehatan, membuka lapangan pekerjaan, pertanian yang berkelanjutan, juga peningkatan infrastruktur bidang agama. Semua pekerja-pekerjaan yang masih tertunda, akan kami diselesikan,” terangnya.

Yusri menjelaskan, bahwa Kabupaten Kampar terkenal dengan slogan adat Tali Bapilin Tigo, Tigo Tungku Sajoghangan, Kampar bersendi sarak,sarak bersendikan kitabullah. Dengan slogan itu pasangan ini menetapkan prioritas pembangunan pada bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, sosial kemsyarakatan, politik dan adat istiadat,” kata Rinto. 

Sementara pasangan nomor urut 3, Ahmad Yuzar dan Misharti menyampaikan visi dan misinya berapi-api, paslon yang didukung oleh PDIP Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, partai Gelora dan Partai PBB ini memiliki visi "Mewujudkan Kabupaten Kampar yang Maju, Agamis, Berbudaya, Berdaya Saing, Sehat dan Sejahtera pada 2030".

“Untuk lima tahun ke depan kami mempunyai perencanaan yang terukur dengan visi yang terukur dengan hadirnya negara di seluruh tingkatan mulai dari provinsi, kabupaten, nasional adalah bagaimana mensejahterakan masyarakatnya untuk itu kami mempunyai visi Mewujudkan Kabupaten Kampar yang Maju, Agamis, Berbudaya, Berdaya Saing, Sehat dan Sejahtera pada 2030,” ujar mantan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Ahmad Yuzar.

Sebagai upaya untuk mencapai visi itu, ada tujuh misi yaitu meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan pemberdayaan perempuan di segala bidang, mengoptimalkan kinerja aparatur pemerintah, pemerintah dengan pembangunan keagamaan, meningkatkan daya saing produk daerah, meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur, pariwisata pertanian, perikanan dan peternakan, melakukan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan yang akan diaktualisasikan dalam Renstrada.

“Kampar mengambil hati pemerintah untuk melayani masyarakat Kabupaten Kampar, di hati di mana hati pemerintah harus peduli jika menemui masyarakat Kampar yang kesusahan hati pemerintah harus ikut hadir jika ada anak-anak kita yang wajib sekolah tapi tidak mendapatkan sarana prasarana untuk sekolah itu,” kata mantan anggota DPD Ri ini.

Paasangan terakhir Yuyun Hidayat dan Edwin Pratama Putra menyampaikan, “Kampar adalah Negeri Beradab, negeri serambi mekkah, tapi kita tahu itu sudah jauh dari berubah, maka dari itu kita butuh perubahan-perubahan untuk Kampar Naik Kelas, berubah itu dimulai dari manusianya, maka itu saya dan Bang Edwin berkomitmen manusia kepada kamu yang unggul sejak dari kandungan hingga lanjut usia, lahir sehat tumbuh bahagia dan tua yang tangguh,” terangnya.

Dalam mencapai itu, pasangan ini mempunyai empat pondasi pembangunan dan delapan  tujuan utama, pertama adalah agama dan adat sebagai ketahanan social, kedua pendidikan dan kesehatan dan jaminan sosial, ketiga ekonomi kerakyatan dan yang keempat infrastruktur yang maju dan berkeadilan.

“Delapan tujuan utama dari Kampar Naik Kelas adalah, kita tidak ingin lagi masyarakat lapar karena kemiskinan kita tidak ingin lagi anak-anak khusus sekolah karena miskin dan karena tidak ada biaya kita tidak ingin lagi masyarakat sakit tidak bisa berobat kita tidak ingin lagi masyarakat tinggal di rumah yang tidak layak huni kita tidak ingin lagi jalan yang rusak tidak diperbaiki kita tidak ingin lagi sektor perkebunan dan masyarakat sulit mendapat pupuk bersubsidi, kita tidak ingin lagi semua hal yang sifatnya masyarakat dan pemuda diabaikan oleh pemerintah daerah,” ujar Cawabup Kampar Edwin menyambung pemaparan itu.

Oleh sebab itu lanjutnya, kita ingin melakukan perubahan perubahan yang konkret 4 + 4 = 8 sama-sama kita lanjutkan harapan perubahan empat kali empat sama dengan 16 sempat tidak sempat insya Allah kita semua cintanya berbalas dan Kampar naik kelas.

Penyampaian visi dan misi empat paslon itu, berlangsung dengan tertib dan aman hingga akhir acara dipandu oleh pembawa acara yang mengatur waktu tepat sesuai dengan random acara.

Hadir dalam acara itu Ketua KPU Riau, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kampar tim perumus dan vanelis yang telah membantu KPU dalam merumuskan desain debat dan juga menyusun pertanyaan sebagai bahan debat pada malam hari ini, anggota dan jajaran KPU Kampar, Ketua Bawaslu dan seluruh tim dari masing-masing pasangan calon.  

Tim vanelis sebanyak enam orang masing-masing Ilyas Gusti (Ketua MUI Provinsi Riau) yang juga direktur pascasarjana UIN, Henry Marhadi (dosen Universitas Riau), Henry Sayuti (dosen pascasarjana UIN Suska dan ketua PW Muhammadiyah), Fatmawati (dosen Universitas Islam Riau),  Yusri Munaf (dosen pascasarjana Universitas Islam Riau) dan Molli Wahyuni (Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Pahlawan Bangkinang yang juga seorang jurnalis). (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow