Wabup Rohil Jhony Charles Lantik 1156 PPPK, Ingatkan Agar Tidak Terlilit Hutang

Jul 29, 2025 - 16:31 WIB
Wabup Rohil Jhony Charles Lantik 1156 PPPK, Ingatkan Agar Tidak Terlilit Hutang

Nazkanews- Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles secara resmi melantik 1.156 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I formasi 2024 di taman budaya batu 6, Bagansiapiapi, Selasa (29/7/2025).

Pelantikan itu dihadiri sejumlah pejabat tinggi daerah, Sekretaris Daerah, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Wakil Ketua DPRD Rohil Basyiran Nur Efendi, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). 

Meskipun berlangsung di bawah terik matahari yang menyengat, semangat dan antusiasme para tenaga PPPK tidak surut sedikitpun dalam mengikuti prosesi penerimaan Surat Keputusan (SK) pengangkatan mereka sebagai aparatur pemerintah. 

“Walau cuaca panas, tapi angin tetap berhembus ini pertanda baik bagi kita semua,” ujar Wakil Bupati di hadapan para PPPK yang hadir.

Ia menyampaikan pesan moral yang kuat agar para pegawai PPPK bijak dalam mengelola keuangan, terutama dalam menyikapi perubahan status kepegawaian yang kerap memunculkan dorongan gaya hidup konsumtif. 

Wabup ini menegaskan agar pegawai tidak terjebak dalam jerat utang hanya demi gaya hidup yang tidak sesuai kemampuan. 

“Saya ingatkan, jangan sampai terlilit utang hanya karena ingin tampil bergaya. Jika memang hendak mengajukan kredit, silakan melalui Bank Daerah yang telah terpercaya,” ujarnya sambil menyebutkan keberadaan Kepala Bank Rohil yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. 

Selain itu, dia menegaskan agar tidak ada potongan-potongan liar terhadap gaji pegawai PPPK. Wakil Bupati meminta agar seluruh pegawai yang merasa dirugikan secara finansial segera melapor kepada bupati. 

“Tidak boleh ada potongan gaji di luar ketentuan. Jika terjadi, itu harus segera dilaporkan. Tidak boleh ada praktik ‘uang singgah’,” tegasnya. 

Wakil Bupati juga mengajak seluruh tenaga PPPK untuk meningkatkan etos kerja, menjunjung tinggi nilai amanah sebagai pelayan publik, dan menjadi teladan di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat. 

“Kepada seluruh PPPK yang baru dilantik, saya minta untuk menjaga disiplin, etika birokrasi, dan menjadikan jabatan ini sebagai bentuk pengabdian yang penuh integritas,” tambahnya. 

Selain itu, ia turut menyampaikan imbauan untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta menjaga kebersihan lingkungan kantor demi menghindari penyakit yang ditimbulkan akibat sanitasi buruk, seperti malaria.

Kemudian pentingnya kepatuhan terhadap aturan berlalu lintas, termasuk kewajiban menggunakan helm bagi pegawai yang menggunakan kendaraan bermotor. 

Ia mengajak seluruh tenaga PPPK untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah, serta memperkuat semangat kebersamaan dan profesionalitas di lingkungan kerja.

"Jadilah aparatur yang mampu memberi makna atas keberadaan saudara di tengah masyarakat. Hindari sikap saling menjatuhkan antar rekan kerja. Tunjukkan bahwa PPPK mampu menjadi suri teladan bagi publik,” ujarnya. 

Prosesi pelantikan ditutup dengan penyerahan SK secara simbolis oleh Wakil Bupati, yang dilanjutkan dengan sesi ramah tamah dan ucapan selamat kepada seluruh tenaga PPPK yang telah resmi diangkat sebagai aparatur pemerintah. (inf)