Pj. Sekda Kampar Yusri Minta OPD Pahami Tupoksi

Nazkanews - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri memimpin rapat Rapat Koodinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kampar 2024 di ruang rapat Muara Takus Kantor Bappeda Kampar, Rabu (10/1/2024).
Dalam rapat itu Yusri meminta seluruh kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memahami tugas okok dan fungsi masing-masing agar perencanaan dan arah pembangunan tepat sasaran dengan kualitas kerja yang baik.
“Saya minta seluruh OPD, sekretaris, para kabag, kabid dan sub perencanaan agar lebih membaca kondisi dan memahami tugas dan fungsinya agar dalam perencanaan pembangunan daerah kedepan tepat sasaran dan bermanfaat,” kata Yusri saat membuka rapat yang dhadiri para kepala OPD dan camat.
Ia meminta dalam penyusunan RPJMD 2025-2045 seluruh yang diberi amanah untuk bisa duduk bersama dalam menyusun program untuk 2024. Karena ini masih transisi, sebab akan ada pemilihan Kepala Daerah bulan Oktober natinya.
“Kita masih banyak kekurangan dan kita mesti melangkah lebih cepat. Kampar sendiri saat ini masih berkutat dengan kemiskinan, sebanyak 39 ribu/120 ribu jiwa saat ini tercatat masih penerima PKH belum termasuk bantuan lainnya,” jelasnya.
Bukan itu saja, dalam hal Stunting masih tercatat kebih kurang 600 jiwa. Walaupun saat ini kita sudah pakai pola bapak angkat. Ini juga masih menjadi tanggung jawab kita semua untuk Indonesia emas tahun 2045 bebas stunting.
Kemudian berbicara terkait kemiskinan ekstrem, masih ada beberapa desa saat ini termasuk miksin eskrtrem yang harus ditangani dengan masif, tidak bisa hanya dengan bantuan sembako.
Dalam menangani itu semua, kita bisa mulai dari hal mudah dalam pemgembangan bersama masyarakat dalam produksi sektor pertanian dan hasil olahan separti Daun Kelor. Kalau bisa kedepan buat seperti kebun teh, karena semua negara butuh daun ini.
Sebagai contoh, Kabupaten Bogor sendiri telah meprodukasi kelor dalam bentuk susu dan makanan lainnya, untuk anak stunting. Dengan demikian kiranya Dinas terkait dengan kaloborasi membuat pilot ptojet baik Dinas Kesehatan, Dinas KB, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, serta RSUD Bangkinang.
Ia meminta agar seluruh pejabat di OPD dapat memahami program-program yang dapat dituangkan kedalam kegiatan terutama dalam Pemberdayaan masyarakat, ekonomi kecil maupun dalam bentuk pembinaan dan pengembangan sesuai dengan Arahan Pj Bupati Kampar Hambali.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Daerah Ardi Mardiansyah dalam laporannya menyampaikan, bahwa sebelum penyusunan rencana pembanguam ini telah menyusun beberapa kegiatan.
Pertama untuk tahap awal, telah melalukan Penyusunan RPJMD tahun 2025-2045, kemudian Penyusunan Rancangan Awal 2025-2029, Penyusunan RKPD tahun 2025, Penyusunan P-RKPD tahun 2024, serta Penyusunan Rancangan Awal RKPD tahun 2026. (inf)