IBI Riau Ingatkan Agar Bidan Kampar Tidak Bekerja Di Luar Wewenang
NAZKANEWS.COM-Wakil Ketua I Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Riau Susilawati mengingatkan agar para bidan di Kabupaten Kampar tidak mengerjakan yang bukan wewenang dari tugasnya.
"Saya mengingatkan kepada seluruh bidan di Kabupaten Kampar, ingatlah legalitas itu melindungi kita dari kasus hukum, jangan mengerjakan yang bukan wewenang kita dan bekerjalah sesuai dengan pelayanan dan kompetensi supaya kita sama-sama aman, itu selalu dalam pantau IBI, maka berhati-hatilah," kata Susilawati mewakili Ketua IBI Provinsi Riau saat pembukaan HUT IBI ke-72 di Pekanbaru.
Dia menjelaskan, menolong kehamilan dibawah 37 ribu dan menolong kehamilan 4000 gram bukan wewenang bidan.
Ia menyebutkan bahwa bidan juga memiliki kontribusi yang tinggi untuk menurunkan stunting di Kabupaten Kampar.
"Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 angka stunting di Kabupaten Kampar sebesar 14,5 persen, diharapkan Desember 2023 ini dibawah 14 persen. Oleh karen itu perlu kerja sama semua pihak agar dapat tercapai dengan baik, mari kita bersama-sama bergandengan tangan, agar kabupaten Kampar dapat memberikan kontribusi kepada kesehatan ibu, bayi, anak dan perempuan," ujarnya.
IBI diharapkan dapat memberikan kontribusi secara maksimal kepada masyarakat. Tantangan bidan semakin kompleks, namun dengan pengetahuan hal itu dapat dilakukan dengan baik, maka perlu kompetensi dan legalitas.
IBI diakui dunia dalam wadah ICM dan IBI adalah Organisasi yang aktif membantu program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi dan menurunkan stunting.
"Di usia 72, itu cukup matang, maka sesuai tema seminar hari ini Satukan langkah dalam tranformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan kebidanan berkesinambungan berbasis bukt dapat menambah ilmu pengetahuan bidan di Kabupaten Kampar hingga harus mengikuti seminar itu sampai selesai.
Sementara itu, Plt sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Ervan menyampaikan dengan usia 72 ini diharapkan bidan bekerja semakin profesional.
Hadir perwakilan organisasi wanita dan Persit di Kabupaten Kampar, para bidan di tingkat ranting.
Ketua IBI Kabupaten Kampar Satiti Rahayu menyebutkan bahwa dari 1200 orang bidan yang ada di Kabupaten Kampar yang hadir dalam HUT ke-72 ini dihadiri sebanyak 822 orang.
Dia katakan, bahwa IBI telah melakukan pelayanan KB gratis dan sejuta akseptor 2881 ditargetkan namun pencapaian melebihi target, tercapai 4490 akseptor.
"Ini pencapaian yang luar biasa, bukan kerja gampang memberikan motivasi kepada kaum perempuan untuk ber-KB," jelasnya.
Dalam acara itu dilakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol peringatan HUT IBI. (*)
